Pangkalan Balai, Humas.
MAN Pangkalan Balai (manpaba)
hari ini Kamis (12/9) menggelar kegiatan Sosialisasi Peranan Bimbingan dan
Konseling (BK) di Sekolah Angkatan I Tahun 2013. Kegiatan yang diikuti oleh 191
orang siswa kelas X, dilaksanakan di Mushollah Ar-Rahman manpaba dimulai pada
pukul 07.30 WIB.
Hadir dalam kegiatan ini
sekaligus membuka kegiatan adalah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyuasin
Drs. H. A. Zainuri bersama dengan Kasi Mapenda Kakankemenag Kabupaten Banyuasin
Drs. Ali Hasymi, MM. Sedangkan narasumber kegiatan ini diantaranya Ketua
Asosiasi BK/BP Sumatera Selatan, dan Guru BK/BP SMAN 2 Plus Banyuasin III.
Sedangkan materi yang diberikan
kepada siswa antara lain kebijakan Kementerian Agama, Apa itu BK, manfaat BK
bagi siswa, dan permasalahan belajar siswa dan solusinya. Kegiatan ini sendiri
di danai oleh Biaya Operasional Sekolah (BOS) pada DIPA MAN Pangkalan Balai
tahun anggaran 2013.
Ketua Panitia Muzakir, S. Ag
dalam sambutannya menyampaikan bahwa minimnya pengetahuan siswa tentang BK dan
manfaat keberadaan BK serta adanya stigma negative bahwa ruang BK adalah ruang
yang menakutkan menyebabkan banyak permasalahan hanya mengendap di kalangan
siswa dan rendahnya kesadaran siswa untuk berkonsultasi dengan guru BK dalam
rangka menyelesaikan permasalahannya. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi
peranan BK di sekolah sangat perlu dilaksanakan, ujar Muzakir.
“Kegiatan ini memiliki tujuan
pertama diantaranya terpahaminya tugas dan fungsi BK di sekolah, sehingga ruang
BK bukan tempat yang menakutkan lagi bagi siswa MAN Pangkalan Balai, kedua
meningkatkan kesadaran siswa untuk berkonsultasi dengan guru BK dalam rangka
menyelesaikan permasalahannya, dan ketiga meningkatkan kemandirian dan prestasi
belajar siswa MAN Pangkalan Balai”, tutup guru BK ini.
Kepala Madrasah Hazdi, S. Pd
dihadapan seluruh siswa dalam sambutannya mengatakan bahwa banyak terjadi dalam
lingkungan sekolah anak yang dulunya berprestasi tapi dikemudian hari
prestasinya menurun, ini tentunya ada masalah dalam diri anak tersebut, maka
dari itu peranan BK yang diharapkan dapat mengatasi masalah ini, jelas Hazdi.
Hazdi berharap kepada anak-anak
kelas X agar BK ini dijadikan tempat untuk berkonsultasi memecahkan masalah
yang dialami, dan yakinlah bahwa apa yang anak-anak ceritakan tidak akan
terekspos keluar atau dibocorkan oleh guru BK, paparnya.
Sementara itu Kepala Kantor
Kemenag Banyuasin Drs. A. Zainuri ketika memberikan sambutan sekaligus
menyampaikan materi, mengatakan bahwa BK adalah layanan bagi siswa agar siswa
bisa mengenali diri, bakat, dan berkonsultasi atas permasalahan yang dialaminya.
BK itu memiliki asas diantaranya, asas
kerahasiaan, asas kesukarelaan,
asas keterbukaan, asas kegiatan, asas kemandirian, asas kekiknian, asas
kedinamisan, asas keterpaduan, asas kenormatifan, asas keahlian, asas alih
tangan, dan asas tut wuri handayani.
Sedangkan Fungsi
Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut : Fungsi Penyaluran :
bimbingan berfungsi dalam membantu siswa mendapatkan lingkungan yang sesuai
dengan keadaan dirinya. Fungsi Penyesuaian (adaptasi) : bimbingan berfungsi
dalam rangka membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, baik
lingkungan sosial pemukiman maupun lingkungan belajar. Fungsi Pencegahan :
bimbingan berfungsi dalam rangka membantu siswa menghindari kemungkinan
terjadinya hambatan dalam perkembangan diri untuk mencapai sukses belajar. Fungsi
Pengembangan : bimbingan berfungsi dalam membantu siswa mengembangkan dirinya
secara optimal dalam mencapai sukses belajar. Fungsi Perbaikan : bimbingan
berfungsi dalam membantu siswa memperbaiki kondisinya yang dipandang kurang
memadai. Pengadaptasian : bimbingan berfungsi dalam membantu manpaba menyesuaikan
kebijaksanaan dengan keadaan siswa. Fungsi Kerahasiaan Petugas bimbingan dan
konseling tetap menjaga kerahasiaan dari siswa yang terkait dengan keperluan
bimbingan dan konseling itu, papar Zainuri.(LS).