Selamat datang di Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan Balai * * * * Manpaba meraih peringkat pertama Madrasah Sehat Tingkat Provinsi dan Peringkat Kedua Lomba Satker Open Source Award (SOSA) 2013 tingkat Provinsi Sumatera Selatan * * * Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1435 H

Senin, September 02, 2013

SATLANTAS POLRES BANYUASIN BINA MANPABA

Do you want to share?

Do you like this story?


Pangkalan Balai, Humas.
Upacara bendera hari senin (2/9) di kampus MAN Pangkalan Balai (manpaba) yang diikuti oleh seluruh siswa manpaba beserta dewan guru dan pegawai, memang agak berbeda dari upacara biasanya. Pasalnya pada hari ini, bertindak sebagai Pembina upacara adalah Kasatlantas Polres Banyuasin.
Datang bersama dengan 4 orang anggota polisi lalu lintas, IPDA Marwi Jaya langsung disambut oleh Kepala Madrasah Hazdi, S. Pd di ruang kerjanya.
Dalam pengarahannya Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Sukamto melalui IPDA Marwi Jaya mengatakan kepada seluruh peserta upacara khususnya siswa manpaba, bahwa di madrasah ini banyak anak-anak yang membawa kendaraan bermotor, perlu diketahui bahwa seseorang diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor itu harus memiliki kelengkapan berkendara diantaranya Surat Izin Mengemudi (SIM).
Kepada anak-anak, jangan mengendarai sepeda motor jika belum memiliki SIM, dan syarat memiliki SIM adalah berumur 17 tahun. Hal ini karena anak-anak dibawah 17 tahun masih labil dan belum dewasa dalam berfikir. Juga tidak bisa mengendalikan emosi, oleh karena itu banyak kasus-kasus kecelakaan yang terjadi didominasi oleh anak-anak usia sekolah, jelas Marwi.
Aset yang paling berharga di dunia ini adalah manusia. Jika manusia sudah cacat, bagaimana mengelolah negeri ini. Untuk itu penting sekali mengutamakan keselamatan berkendara di jalan raya.
Kami selaku polisi sangat sedih melihat kondisi anak-anak sekarang, membawa kendaraan tidak pakai helem, kebut-kebutan di jalan, menyalip kendaraan dalam kondisi yang tidak memungkinkan, dan belum memiliki izin (SIM). Sepertinya anak-anak tidak saying dengan diri dan nyawanya sendiri. Hari ini kami kembali berpesan kepada anak-anak, marilah kita disiplin di sekolah dan disiplin di jalan raya, serta menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, tutup Marwi.

Kepala Madrasah Hazdi S, Pd pembinaan seperti ini kami harapkan betul, karena lebih dari 50 persen anak-anak di madrasah membawa kendaraan ke madrasah, bahkan kami sudah melayangkan surat kepada orang tua siswa mengenai pelarangan membawa kendaraan bagi siswa yang belum memiliki kelengkapan yang ditentukan oleh undang-undang lalu lintas, sebagai tindak lanjut surat dari Kapolres Banyuasin beberapa waktu lalu, ungkap Hazdi.(LS).