Selamat datang di Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan Balai * * * * Manpaba meraih peringkat pertama Madrasah Sehat Tingkat Provinsi dan Peringkat Kedua Lomba Satker Open Source Award (SOSA) 2013 tingkat Provinsi Sumatera Selatan * * * Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1435 H

Selasa, September 10, 2013

PENGERJAAN BANGUNAN KANTIN BARU MANPABA CAPAI 70 PERSEN

Do you want to share?

Do you like this story?



Pangkalan Balai, Humas.
Menciptakan kenyamanan dan lingkungan yang sehat di MAN Pangkalan Balai (manpaba) adalah salah satu tekad Hazdi, S. Pd selaku pimpinan di manpaba. Untuk mewujudkan hal tersebut, komite manpaba kembali merealisasikan program kerjanya dengan melaksanakan pembangunan kantin baru.
Pembangunan kantin ini mulai dilaksanakan sejak 16 Agustus lalu dan hingga sekarang ini proses pengerjaan sudah mencapai 70 persen dari rencana kerja yang telah dianggarkan. Hingga hari ini selasa (10/9) proses pengerjaan telah memasuki tahap pemasangan lantai keramik.
Kantin baru manpaba ini memiliki 6 buah konter dengan system layanan satu ruangan, dimana 6 pedagang kantin dapat menggunakan semua tempat pelanggan yang telah disediakan. Begitu juga dengan system belanja, setiap pembeli membayar terlebih dahulu baru kemudian mendapatkan makanan yang dipesan.
Anggota komite manpaba Drs. Jahri, M. Si ketika meninjau pelaksanaan pembangunan kantin ini, mengatakan bahwa pembangunan kantin baru ini menelan dana sekitar 65 juta rupiah, semuanya didanai oleh dana usaha komite. Pembangunan kantin ini dimulai dari pembuatan pondasi, dinding, atap, lantai keramik, terali besi, instalasi air bersih, dan penataan pembuangan limbah. Semuanya pengerjaan ditargetkan akan selesai paling lambat akhir bulan September ini, jelas Jahri.
Kepala Madrasah Hazdi, S. Pd juga mengharapkan dengan pembangunan kantin baru ini, kondisi manpaba ini akan lebih baik lagi, terutama penataan lingkungan madrasah. Lingkungan madrasah yang teratur, bersih, sehat, dan nyaman akan menciptakan kondisi yang kondusif. Hal ini akan meciptakan lingkungan belajar yang berkualitas, ujar Hazdi.
“Selanjutnya mengenai pedagang yang akan menghuni konter-konter yang telah disediakan, kita telah menginstruksikan pedagang agar tidak menjual makanan yang tidak mengenyangkan dan banyak membuat sampah disekitar madrasah ini, seperti air minum dalam kemasan, makanan ringan, dan permen. Bagi pedagang yang melanggar tentunya akan diberikan sanksi tegas dari madrasah”, tutup Hazdi. (LS).