Pangkalan Balai, Humas.
Kurikulum mata pelajaran
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) MAN Pangkalan Balai (manpaba) telah
direvisi sejak tahun ajaran 2011/2012 yang lalu. Kurikulum mapel TIK yang
digunakan selama ini oleh sekolah di Indonesia bahan ajarnya berbasis
windows, namun sejak memutuskan untuk migrasi ke open source, manpaba merubah
bahan ajarnya dengan software berbasis FOSS.
Guru Mapel TIK Lusi Suryadi, S.
Pd mengatakan bahwa manpaba tidak merubah kurikulum yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan, seperti Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang
ada dalam silabus, karena sudah jelas isi dari kurikulum TIK tersebut tidak
disebutkan nama software yang harus digunakan, ujarnya.
Lanjutnya, didalam kurikulum
disebutkan bahwa software yang digunakan untuk belajar antara lain, software
pengolah kata, pengolah angka, pembuat presentasi, dan desain grafis. Pada
system operasi open Source semua software ini tersedia. Jadi kita tinggal
migrasi ke softwarenya saja.
Untuk kelas X semester 2 kita
ajarkan program pengolah kata libre office writer, kelas XI semester 2 program
pengolah angka libre office calc, kelas XII semester 1 program desain grafis
Inkscape dan Gimp, dan kelas XII semester 2 program presentasi libre Office
impress, sedangkan bahan ajarnya kita gunakan buku pelajaran yang diterbitkan
oleh Kemendiknas yang bekerjasama dengan Kemenristek dan Kominfo, ujarnya.
Kepala Manpaba Hazdi, S. Pd ketika
dibincangi hari ini Senin (23/9) mengenai implementasi open source ini
mengatakan bahwa manpaba sejak awal telah komitmen dalam penggunaan FOSS ini,
mulai dari administrasi perkantoran hingga pembelajaran di kelas. Tahun 2013
kita sudah mendapatkan penghargaan dari kanwil yaitu juara 3 MOSSA, dan ini
akan tetap kita pertahankan walaupun kita tidak masuk dalam nominasi IOSA 2013
tahun ini, ungkap Hazdi.
Mengenai bahan ajar kita sudah
tetapkan bahwa semuanya wajib berbahan open source, juga untuk materi yang
cukup berat seperti desain grafis yang diajarkan pada kelas XII semuanya sudah
kita atasi dengan menggunakan software Gimp dan Inkscape, semua perangkat
computer di laboratorium computer juga suport dengan software ini, tambah
Hazdi.(LS).