Selamat datang di Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan Balai * * * * Manpaba meraih peringkat pertama Madrasah Sehat Tingkat Provinsi dan Peringkat Kedua Lomba Satker Open Source Award (SOSA) 2013 tingkat Provinsi Sumatera Selatan * * * Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1435 H

Rabu, September 25, 2013

215 SISWA KELAS XI MANPABA IKUTI SOSIALIASI BK ANGKATAN II

Do you want to share?

Do you like this story?



Pangkalan Balai, Humas.
Sebanyak 215 siswa kelas XI MAN Pangkalan Balai (manpaba) memadati ruang Muhsollah Ar-Rahman manpaba pada hari ini Rabu (25/) sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB untuk mengikuti sosialisasi bimbingan dan konseling (BK) angkatan ke II.
Sedangkan materi yang diberikan kepada siswa antara lain pertama kebijakan Kementerian Agama tentang BK yang disampaikan oleh Kasi Pakis Kemenag Banyuasin Drs. H. Hamdan, M. Pd.i. Materi kedua  Apa itu BK dan manfaat BK bagi siswa disampaikan oleh Widya Iswara Balai Diklat Keagamaan Prov. Sumsel Drs. Suberia, MM. Untuk materi permasalahan belajar siswa dan solusinya diberikan langsung oleh Guru BK dari SMAN 2 Plus Banyuasin III Amelia Kurniati, S. Pd.
Kegiatan ini di danai oleh Biaya Operasional Sekolah (BOS) pada DIPA MAN Pangkalan Balai tahun anggaran 2013.
Ketua Panitia Muzakir, S. Ag dalam ditemui usai acara pembukaan hari ini (25/9) mengatakan bahwa bimbingan dan konseling ini sangat penting di madrasah ini, siswa yang ada di madrasah kita jumlahnya 600 lebih sementara itu guru yang ditugaskan di BK itu hanya 2 orang, namun siswa yang ingin melakukan konseling sedikit sekali, ujar zakir.
Lanjutnya, melalui acara sosialisasi ini diharapkan anak-anak yang minimnya pengetahuan mereka tentang BK dan manfaat keberadaan BK serta adanya stigma negative bahwa ruang BK adalah ruang yang menakutkan dapat diubah sehingga BK itu seperti dokter bagi siswa, pungkasnya.
Kepala Madrasah Hazdi, S. Pd melalui Waka Bidang Humas Drs. Moh Affan ketika membuka kegiatan ini mengatakan bahwa BK itu adalah sarana bagi siswa untuk melakukan konsultasi (kenselor) jika ada diantara anak-anak yang memiliki masalah yang tidak bisa dipecahkan sendiri, BK juga sarana untuk membimbing siswa yang bermasalah di sekolah, ungkap Affan.
“Anak-anak jangan takut memasuki ruang BK, berada di ruang tersebut adalah zona aman bagi anak-anak yang ingin mengatasi permasalahan yang dihadapi. Apa yang diungkapkan tidak akan terekspos keluar. Untuk itu mari maksimalkan peranan BK di madrasah kita dengan mendatanginya untuk konseling bukan untuk ngerumpi”, tutupnya.(LS).