Pangkalan
Balai – Humas.
Setelah
menjalani perjalanan yang cukup panjang dari hari sabtu hingga senin (5/5)
kemarin rombongan karya wisata MAN Pangkalan Balai sebanyak 3 buah bus yang
berangkat dari kampus MAN Pangkalan Balai menuju Provinsi Bengkulu tiba kembali
di halaman madrasah pada pukul 08.00 WIB dalam keadaan selamat.
Dalam
perjalanan karyawisata ini, siswa manpaba telah mengunjungi beberapa objek
sejarah dan objek wisata diantaranya pada kunjungan pertama dengan lokasi
pantai panjang, disini siswa dapat menyaksikan indahnya ombak yang menghempas
ditepi pantai dan luasnya samudra yang tidak bertepi.
Objek
kedua yang dikunjungi adalah Rumah Pengasingan Bung Karno 1938 – 1942, disini
siswa manpaba dapat menyaksikan dan melihat langsung rumah yang menjadi saksi
sejarah perjuangan bangsa Indonesia, yang didalamnya terdapat kursi tamu,
buku-buku bacaan bung karno, pakaian, dan sepeda yang digunakan bung karno.
Perjalanan
siswa manpaba terus berlanjut di Benteng Fort Marlboro, yaitu benteng
pertahanan yang dibangun oleh Belanda yang berada tepat dipinggir pantai.
Disini siswa manpaba dapat melihat langsung kondisi bangunan yang didalamnya
terdapat banyak ruangan dan senjata perang Belanda.
Hingga
menuju kepulangan dari Provinsi Bengkulu, siswa manpaba sempat menyaksikan dan
beristirahat didanau alami dengan menikmati es dogan sambil mengirup udara
segar ditepi danau. “Sungguh mengesankan perjalanan kali ini dan memuaskan hati”,
ujar Joni salah satu peserta karyawisata kelas 12 IPA1.
Perjalanan
karyawisata manpaba ini walaupun bersifat hiburan namun penuh dengan keilmuan
dimana siswa manpaba bisa mempelajari kembali secara langsung sejarah-sejarah
yang berhubungan dengan perjuangan bangsa Indonesia ini, sehingga pada
tujuannya jiwa nasionalisme yang dipesankan oleh undang-undang dapat tertanam
dalam jiwa anak bangsa.(LS).