Do you want to share?
Pangkalan Balai – Humas
Semarak peringatan HUT Kabupaten Banyuasin ke 9 dan HUT Kemerdekaan RI ke 66 di Kabupaten Banyuasin seakan semakin semarak dengan pelaksanaan pentas seni yang diselenggarakan dari tanggal 22 hingga 26 Juli 2011 bertempat di Halaman Kantor KPU Kabupaten Banyuasin yang dulunya memang menjadi lokasi pelaksanaan pentas seni dalam rangka HUT RI di Banyuasin III.
Turut memeriahkan lomba ini sanggar seni dari MAN Pangkalan Balai yang mengambil tema “bujang Jumawe” yang merupakan kisah asli dari sejarah bujang gadis di Pangkalan Balai. Kisah ini menceritakan seorang lelaki yang dicintai oleh sang putri raja yang bungsu. Putri bungsu raja ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh keenam anak raja yang lain. Sehingga membuat iri anak-anak raja tersebut dengan si bungsu. Termasuk dalam masalah mencintai seorang pemuda. Akhir cerita keenam anak raja yang jahat dihukum mati karena perbuatan mereka meracuni suami mereka demi mendapatkan bujang jumawe, dan menjadi pasangan bahagialah bujang jumawe dengan putrid bungsu raja tersebut.
Tema bujang jumawe dengan instumen music dari “man music” dan dengan 3 tarian pengiring membuat semua penonton terpukau akan kreasi anak-anak madrasah ini, sehingga hampir seluruh penonton mengarahkan kamera mereka baik kamera digital maupun kamera handphone untuk mengabadikan momen yang sangat berkualitas ini. Jerih payah dari seluruh elemen madrasah yang dimotori oleh OSIS dan sanggar seni MAN Pangkalan Balai patut diacungi jempol sebagai sebuah penghargaan kreasi yang memberikan tontonan yang berkualitas. (Lusi Suryadi).
