Pangkalan Balai, Inmas.
Ratusan siswa laki-laki MAN Pangkalan Balai (manpaba)
bersama dengan kepala madrasah dan dewan guru laki-laki memadati Mushollah
Ar-Rahman sabtu pagi (19/7) kemarin untuk melaksanakan sholat Ghoib dalam
rangka mendo’akan warga muslim Palestina yang meninggal akibat korban
kejahatan Negara Israel.
Sholat Ghoib ini diimami langsung oleh Pembina
Keagamaan manpaba Syaiful Fuad, S. Pd.i sekaligus doa bersama untu keselamatan
bagi warga Palestina yang sekarang sedang berjuang menyelamatkan diri dari
serangan tentara Israel.
Sebagai sesama muslim kita semua adalah bersaudara,
tidak ada batasan antar Negara untuk sebuah persaudaraan, oleh karena itu jika
saudara kita sedang membutuhkan bantuan kita harus membantu, jika tidak bisa
membantu dengan harta, dengan tenaga kita, jika tidak mampu cukup dengan do’a,
ujar Syaiful.
Apa yang kita lakukan hari ini, tambah Syaiful
semoga di dengar dan dikabulkan do’a kita oleh Allah SWT, semoga warga
Palestina yang meninggal diampuni segala dosanya, dan diberikan pahala disisi
Allah, dan bagi warga Palestina yang sedang berjuang semoga diberikan kekuatan
oleh Allah SWT.
Sementara itu kepala manpaba Hazdi, S. Pd ketika
selelai mengikuti sholat Ghoib dan do’a bersama untuk warga Palestina ini,
mengungkapkan rasa bangga atas apa yang dilakukan oleh siswa manpaba ini. Ini adalah
wujud dari pengamalan jiwa spiritual dan sosial yang diamahkan dalam kompetensi
inti yang terdapat dalam kurikulum 2013, ujarnya.
Dengan ibadah dan do’a yang ikhlas kita laksanakan
hari ini, semoga do’a-do’a kita diijabah oleh Allah SWT, dan kerukunan hidup
antar sesama umat serta perdamaian dunia akan terwujud, tutupnya.
Apa yang dilakukan oleh siswa manpaba ini, tidak
hanya melaksanakan sholat ghoib dan do’a bersama, beberapa hari kedepan siswa
manpaba akan melakukan aksi penggalangan dana untuk solidaritas Palestina,
sebagaimana diungkapkan oleh Ketua OSIS manpaba Rifki.(LS).