Pangkalan Balai, Inmas.
Rangkaian kegiatan Semarak Ramadhan 1435 H (Seram)
ditutup dengan peringatan Nuzul Qur’an yang dilaksanakan di Mushollah Ar-Rahman
Kampus MAN Pangkalan Balai (manpaba) Sabtu (19/7) kemarin. Peringatan turunnya
Al-Qur’an di bulan Suci Ramadhan ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru serta
pegawai manpaba.
Pada kesempatan ini Kepala Madrasah Hazdi, S. Pd
ketika menyampaikan kata sambutannya dihadapan seluruh siswa dan guru
menghimbau agar menyimak apa yang nantinya akan disampaikan oleh penceramah,
agar menjadi pengetahuan yang dapat kita amalkan dan pada akhirnya akan membawa
perubahan pada diri kita, ujarnya.
Hazdi juga mengajak seluruh siswa agar menjunjung
tinggi Al-Qur’an, salah satunya melalui sikap kita ketika dibacakan Al-Qur’an
hendaklah diam dan dengarkan agar kita memperoleh pahala dari Allah, sebaliknya
jika kita berbicara ketika orang membaca Al-Qur’an itu sama artinya tidak
menghormati Al-Qur’an, tambahnya.
“Marilah kita dengarkan dengan baik apa yang
disampaikan oleh penceramah nantinya, semoga apa yang disampaikan dapat menjadi
hikmah bagi kita untuk diamalkan”, tutupnya.
Penceramah pada peringatan nuzul qur’an Ustad
Suhardi mengajak seluruh siswa untuk mencintai Al-Qur’an dimulai dari membaca,
mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang
menyia-nyiakan Al-Qur’an akan dibutakan oleh Allah di akhirat kelak.
Di bulan Ramadhan ini ujar Suhardi, Allah
memberikan keagungan pada bulan ini diantaranya pertama Al-Qur’an diturunkan
pada bulan Ramadhan dan kedua pada bulan ini terdapat satu malam yang dikenal
malam seribu bulan atau Lailatul Qodar.
Malam Lailatul Qodar ini nilainya ibadahnya sama
dengan beribadah seribu bulan atau setara 83 tahun 4 bulan, oleh karena itu
perbanyak amaliyah kita diakhir-akhir Ramadhan ini, tambahnya.
Diakhir ceramahnya Suhardi mengajak agar menjadikan
Al-Qur’an sebagai tuntunan dalam hidup, dengan mempelajari dan mengamalkan
Al-Qur’an mudah-mudahan kita menjadi generasi qur’ani.(LS).