Selamat datang di Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan Balai * * * * Manpaba meraih peringkat pertama Madrasah Sehat Tingkat Provinsi dan Peringkat Kedua Lomba Satker Open Source Award (SOSA) 2013 tingkat Provinsi Sumatera Selatan * * * Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1435 H

Senin, November 26, 2012

PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM SARANA INTROSPEKSI DIRI

Do you want to share?

Do you like this story?



Pangkalan Balai – Humas.
Peringatan tahun baru Islam 1434 H yang dilaksanakan di Kampus MAN Pangkalan Balai hari ini Senin (26/11) diikuti oleh seluruh dewan guru pegawai dan siswa madrasah, acara yang dimulai pukul 09.00 WIB setelah upacara hari guru ini diisi dengan  kegiatan mendengarkan ceramah hikmah tahun baru islam.
Acara ini dibuka langsung oleh kepala madrasah Hazdi S Pd, dalam sambutannya kepala madrasah mengatakan agar kita dapat mengambil hikmah dari peringatan tahun baru islam ini, dengan waktu yang telur berjalan ini, kita harus bisa mengintrospeksi diri agar kita tidak termasuk orang yang merugi, orang yang rugi adalah orang yang hari ini lebih buruk dari waktu yang lalu, sebaliknya orang beruntung adalah orang yang hari ini dan besok lebih baik, ungkapnya.
Sementara itu penceramah Bapak Drs H M Zainal dari kantor kementerian agama Kabupaten Banyuasin, dihadapan seluruh dewan guru dan siswa manpaba menyampaikan agar kita dalam hidup ini belajar kejujuran dari para ulama’. Diantaranya belajar pada syeh Abdul Qodir Jailani yang jujur kepada orang yang akan merampok dirinya, yang pada akhirnya perampok tersebut lari ketakukan karena mengira Syeh Abdul Qodir seperti malaikat.
Kemudian kita juga bisa mencermati kisah Imam Syafi’I yang berangkat menuntut ilmu bertahun-tahun meniggalkan keluarga dan kampung halaman, namun ilmu yang didapat tiga yaitu TST, yakni tekun sabar dan teliti, lanjutnya.
Mengakhiri ceramah yang disampaikan Bapak yang bertugas sebagai pengawas di Mapenda Kemenag banyuasin ini ini mengungkapkan cerita orang yang meninggal di dalam keranda jenazahnya ada ular buas yang mencabik-cabik tubuhnya, ketika akan dipukul abu bakar, ular tersebut berbicara dan mengatakan bahwa orang tersebut tidak pernah sholat, berinfak, dan tidak mau mendengarkan petuah/nasihat ulama atau tidak mau mendengarkan ceramah, tutupnya.(LS).