Pangkalan Balai – Humas.
Peringatan tahun baru Islam 1434 H yang
dilaksanakan di Kampus MAN Pangkalan Balai hari ini Senin (26/11) diikuti oleh
seluruh dewan guru pegawai dan siswa madrasah, acara yang dimulai pukul 09.00
WIB setelah upacara hari guru ini diisi dengan
kegiatan mendengarkan ceramah hikmah tahun baru islam.
Acara ini dibuka langsung oleh kepala madrasah
Hazdi S Pd, dalam sambutannya kepala madrasah mengatakan agar kita dapat
mengambil hikmah dari peringatan tahun baru islam ini, dengan waktu yang telur
berjalan ini, kita harus bisa mengintrospeksi diri agar kita tidak termasuk
orang yang merugi, orang yang rugi adalah orang yang hari ini lebih buruk dari
waktu yang lalu, sebaliknya orang beruntung adalah orang yang hari ini dan
besok lebih baik, ungkapnya.
Sementara itu penceramah Bapak Drs H M Zainal dari
kantor kementerian agama Kabupaten Banyuasin, dihadapan seluruh dewan guru dan
siswa manpaba menyampaikan agar kita dalam hidup ini belajar kejujuran dari
para ulama’. Diantaranya belajar pada syeh Abdul Qodir Jailani yang jujur
kepada orang yang akan merampok dirinya, yang pada akhirnya perampok tersebut
lari ketakukan karena mengira Syeh Abdul Qodir seperti malaikat.
Kemudian kita juga bisa mencermati kisah Imam Syafi’I
yang berangkat menuntut ilmu bertahun-tahun meniggalkan keluarga dan kampung
halaman, namun ilmu yang didapat tiga yaitu TST, yakni tekun sabar dan teliti,
lanjutnya.
Mengakhiri ceramah yang disampaikan Bapak yang
bertugas sebagai pengawas di Mapenda Kemenag banyuasin ini ini mengungkapkan
cerita orang yang meninggal di dalam keranda jenazahnya ada ular buas yang
mencabik-cabik tubuhnya, ketika akan dipukul abu bakar, ular tersebut berbicara
dan mengatakan bahwa orang tersebut tidak pernah sholat, berinfak, dan tidak
mau mendengarkan petuah/nasihat ulama atau tidak mau mendengarkan ceramah, tutupnya.(LS).