Pangkalan Balai – Humas.
Pintu masuk menuju ke lingkungan MAN Pangkalan
Balai yang berdiri kokoh dengan ukiran logo kementerian agama di dinding
temboknya, kini sudah tidak terlihat lagi dan bahkan tembok pagar gerbang
manpaba tersebut rata dengan tanah.
Kondisi ini terjadi sejak hari Senin (27/8)
kemarin, kejadian ini bukan merupakan karena bencana alam atau pun ditabrak
oleh kendaraan, akan tetapi sengaja dirobohkan dan diratakan dengan tanah.
Pintu masuk manpaba ini akan dibangun pintu gerbang dan pos satpam baru yang
memiliki fasilitas standar pintu gerbang.
Pembangunan pintu gerbang baru ini sendiri di
laksanakan oleh Komite Madrasah dengan menggunakan jasa pekerja lokal yang
memang memiliki kehalian di atas rata-rata dalam membangun pintu gerbang indah
di kawasan Banyuasin, agar hasil yang diinginkan nantinya tidak mengecewakan
dan sesuai dengan desain yang diinginkan oleh madrasah.
Pengurus Komite Madrasah Drs Jahri M Si mengatakan
bahwa pembangunan pintu gerbang ini dibiayai oleh sumbangan sukarela orang tua
siswa baru tahun pelajaran 2012/2013 lalu, yang mana sumbangan tersebut
diantaranya sudah dialokasikan pada program kerja komite lainnya seperti
pengadaan laptop dan infocus beberapa waktu lalu, ujar Waka Humas manpaba ini.
Pembangunan pintu gerbang madrasah yang dilengkapi
dengan pos satpam ini direncanakan akan selesai dalam waktu 2 minggu, sehingga
dapat digunakan sebagai pintu masuk pejalan kaki, pengendara mobil, dan motor
bagi warga MAN Pangkalan Balai.(LS).