Pangkalan Balai – Humas.
Lomba kedua setelah pelaksanaan Lomba Busana Muslim
yang digelar pada hari Kamis (9/8) kemarin dalam rangka kegiatan semarak Ramadhan
1433 H di Kampus MAN Pangkalan Balai adalah Lomba Ceramah Agama. Lomba yang
diikuti oleh utusan dari seluruh kelas ini mengambil lokasi di halaman upacara.
Sebanyak 32 orang peserta adu kemampuan berbicara
didepan publik dengan menyampaikan risalah-risalah Islam yang tentunya bukan
pekerjaan mudah, sehingga orang-orang yang ahli saja yang bisa melakukannya.
Dewan Juri lomba ceramah Agama Emi Yulianti S Pd I
dihadapan seluruh siswa dan peserta mengatakan bahwa untuk menjadi seorang da’i
kita harus menyampaikan dengan jelas materi kita tersebut tentunya kita harus
menguasai materi tersebut terlebih dahulu, kemudian teknik menyampaikan kepada
pendengar seperti intonasi suara juga perlu, dan yang tak kalah pentingnya
adalah manajemen waktu kita, ujar guru PAI ini.
Kepala Madrasah Hazdi S Pd berharap melalui lomba
ini anak-anak madrasah mampu menjadi seorang juru dakwah yang siap menyampaikan
risalah islam kepada masyarakat di sekitarnya, untuk itulah melalui ajang ini kita
bisa mencetak da’i-da’I muda sebagai penerus ulama menyampaikan dakwah Islam
ini, ujarnya.
Lomba ceramah agama yang menjadi agenda tahunan
dalam bulan Ramadhan ini sudah banyak melahirkan bibit-bibit muda da’I dan da’iyah yang sudah
mampu terjun ke masyarakat untuk memberikan ceramah walaupun masih dalam usia
sekolah, seperti Dona siswa kelas XI IPA2 yang dijuluki Mamah Dede lantaran
pembawaannya mirip dengan Mamah Dede di Antv.(LS).