Pangkalan Balai – Humas.
Suasana kampus MAN Pangkalan Balai pada hari Sabtu
pagi (28/7) nampak meriah setelah apel pagi. Kemeriahan ini lantaran karena ada
hiburan yang cukup mengasyikkan untuk ditonton oleh seluruh siswa dan dewan
guru.
Tontonan tersebut adalah aksi sulap yang digelar
oleh Organisasi Penyandang Cacat dari Metro Lampung. Pemain seni sulap ini
sendiri adalah seorang kakek bernama Hendro Renaldo atau yang biasa dipanggil
Kakek Gaul dalam setiap ajang pertunjukkan seni sulapnya.
Dalam aksinya kakek berusia 72 tahun ini meminta
bantuan dua orang siswa madrasah untuk membantu aksinya dalam memainkan seni
sulap. Diantara permainan sulap yang dipertontonkan yaitu memberikan permintaan
dari kotak hitam, kotak meluncur dalam tali, tutup mata dengan kain, dan
merubah daun menjadi lembaran uang.
Semua penonton merasakan kehebatan permainan seni
sulap dari kakek gaul ini dengan melontarkan tepuk tangan bersama-sama. Namun kakek
gaul berpesan kepada seluruh penonton bahwa apa yang dilakukannya semuanya bisa
dipelajari, juga uang yang berasal dari daun tersebut jangan dibelanjakan
karena itu haram.
Aksi-aksi Hendro Renaldo ini semuanya dilakukan
dalam rangka upaya aksi sosial yaitu penggalangan dana yang nantinya akan
diperuntukkan bagi penyandang cacat. Salah satu pelajaran terbesar dari
kegiatan ini adalah orang cacat pun bisa berbuat untuk orang lain.(LS).