Pangkalan
Balai – Humas.
Isra’
Mi’raj merupakan salah satu hari besar Islam yang diperingati oleh umat Islam
setiap akhir bulan Rajab, peristiwa perjalanan Rosulullah dari muka bumi ke
sidratil muntaha ini menjadi suatu peristiwa penting, dimana rosulullah
menerima perintah sholat.
Peringatan
ini menjadi suatu budaya bagi umat Islam, tidak terkecuali OSIS MAN Pangkalan
Balai bersama-sama dengan seluruh siswa kelas X dan XI beserta seluruh dewan
guru maupun pegawai, serta Bapak Kasi Mapenda Kemenag Banyuasin pada pagi hari
ini Jum’at (22/6) bertempat di Mushollah Ar-Rahman MAN Pangkalan Balai
melaksanakan peringatan perjalanan Rosulullah ini.
Dalam
peringatan Isra’ Mi’raj yang berlangsung khidmat ini, kepala madrasah Hazdi S
Pd dalam sambutannya dihadapan seluruh warga madrasah mengatakan agar kita
semua bisa mendengarkan, memperhatikan, dan nantinya mengamalkan apa-apa yang
disampaikan oleh penceramah, mudah-mudahan itu insya Allah menjadi amal disisi
Allah SWT, ujarnya.
Penceramah
dalam peringatan Isra Mi’raj ini Bapak Rosihan Naya menyampaikan agar kita bisa
mencermati hikmah apa yang dikisahkan dalam kehidupan Lukman Hakim dan Hidir,
manusia dilahirkan tidak mengetahui apa-apa, dengan penglihatan, pendengaran,
dan hati manusia bisa mengetahui, dengan tiga hal tersebutlah hendaknya kita
bisa bersyukur, ungkap guru agama SMP Sanudin ini.
Lebih
lanjut Rosihan mengatakan dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rosulullah dibedah dan
dibersihkan hatinya, disucikan jiwanya, dan Rosulullah menerima perintah sholat
lima waktu setelah melalui proses yang cukup panjang, namun walaupun hanya lima
waktu masih banyak umat Islam yang lalai, hal ini karena gangguan dan godaan
yang bisa menggagalkan manusia dalam beribadah, pungkasnya.(LS).