Pangkalan Balai, Inmas.
Kepala MAN Pangkalan (manpaba) Balai Hazdi, S. Pd
memberlakukan Zona keselamatan berlalu lintas di lingkungan manpaba mulai
Selasa (5/8) kemarin. Langkah tersebut sebagai upaya mengurangi angka
kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh pelajar.
Menjadikan manpaba sebagai zona keselamatan berlalu
lintas merupakan langkah yang tepat, hal ini karena sebagian besar siswa
manpaba membawa kendaraan roda 2 (R2) dari rumah menuju madrasah. Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala manpaba
Hazdi, S. Pd selama ini orang tua siswa dan anak-anak masih banyak yang belum
menyadari akan pentingnya keselamatan berkendara, dan belum menjadikan
keselamatan sebagai sebuah kebutuhan, ujarnya
Harapan kami, semoga orang tua siswa dan anak-anak
mengerti apa yang kami programkan, karena ini semua untuk kebaikan kita
bersama, jangan sampai kita menyesal karena tidak peduli dengan apa yang telah
kita ketahui, karena jika sudah terjadi menyesalpun tiada guna, pungkasnya.
Untuk mendukung program zona keselamatan lalu
lintas ini, dewan guru manpaba kembali akan melakukan penertiban kendaraan yang
kurang memenuhi persyaratan dan siswa yang belum memenuhi persyaratan membawa
kendaraan. Bagi yang tidak memenuhi persyaratan dalam peraturan lalu lintas,
dilarang membawa kendaraan R2 ke madrasah.(LS).