Selamat datang di Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan Balai * * * * Manpaba meraih peringkat pertama Madrasah Sehat Tingkat Provinsi dan Peringkat Kedua Lomba Satker Open Source Award (SOSA) 2013 tingkat Provinsi Sumatera Selatan * * * Selamat menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1435 H

Kamis, April 11, 2013

SUKSESKAN PELAKSANAAN UN MANPABA LAKSANAKAN RAPAT PENGAWAS

Do you want to share?

Do you like this story?



Pangkalan Balai, Humas.
Ujian Nasional (UN) yang akan digelar senin 15 April mendatang, tinggal menghitung hari. Sistem pelaksanaan ujian yang mengalami perubahan dari tahun lalu ini, membuat sekolah penyelenggara harus bekerja ekstra, karena hal ini menyangkut masa depan siswa terutama siswa manpaba, ketidaklulusan siswa tidak semata-mata ditentukan oleh factor materi UN, namun juga da factor teknis seperti penggunaan alat ujian yang tidak sesuai, dan kelalaian pengawas ruang ujian.
Guna mengantisipasi kelalaian para pengawas ruang ujian ini, hari Rabu (10/4) kemarin seluruh pengawas ruangan UN yang bertugas di MAN Pangkalan Balai, diantaranya dewan guru dari beberapa madrasah aliyah swasta dan guru manpaba mengikuti rapat pengawas yang dilaksanakan di ruangan multimedia.
Untuk sistem pengawasan tahun ini manpaba menggunakan sistem silang murni, semua pengawas ruang UN di manpaba merupakan dewan guru dari beberapa madrasah aliyah diantaranya MA Qodratullah, MA Sabilul Hasanah, dan MA Nurul Iman.
Kepala Madrasah dalam pengarahannya menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan pengawas berdasarkan POS UN yang dikeluarkan oleh BNSP diantaranya, Ketika Sebelum UN dimulai, pengawas Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN. Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara UN. Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, amplop pengembalian LJUN, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan UN. Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih tersegel).
Ketika Pelaksanaan UN Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk melakukan secara berurutan memeriksa kesiapan ruang ujian, mempersilakan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk sesuai dengan nomor yang telah ditentukan, memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa bulpen, pensil, penghapus, penajam pensil, dan penggaris yang akan dipergunakan ke tempat duduk masing-masing, memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat (tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian, membacakan tata tertib UN, membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik), memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan soal, mewajibkan peserta untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal dan LJUN sebelum dipisahkan, mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah, mewajibkan peserta ujian untuk melengkapi isian pada LJUN secara benar, memastikan peserta UN telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan kartu peserta, dan memastikan peserta ujian menandatangani daftar hadir.
Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan soal, mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja dengan rapi, mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN, menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN, mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian, menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang UN di dalam ruang ujian.
Tugas Pengawas Ruangan hari itu selesai ketika Pengawas Ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan ditandatangani, serta naskah soal UN kepada Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN, jelas Hazdi.(LS).