Pangkalan Balai – Humas.
Ujian Nasional (UN) yang akan digelar 15 April
mendatang tinggal menghitung hari, agar pelaksanaan ujian ini berjalan lancar,
terutama bagi siswa yang biasanya mengalami kendala teknis dalam pengisian
lembar jawaban ujian menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK). Hari ini Sabtu
(6/4) berlokasi di ruang Mushollah Ar-Rahman MAN Pangkalan Balai, Kepala
Madrasah menggelar sosialisasi tata cara pengisian lembar LJUN.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh siswa
kelas XII sebanyak 138 orang terdiri dari jurusan IPA dan IPS. Turut hadir
dalam kegiatan sosialisasi ini antara lain Wakil Kepala Madrasah Bidang
Kurikulum dan Kesiswaan, serta kempat orang wali kelas XII.
Dalam pengarahannya Kepala Madrasah menyampaikan
hasil rapat sosialisasi Ujian Nasional (UN) yang digelar oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyuasin pada hari Jum’at (5/4) kemarin di SMAN 2 Plus Banyuasin
III. Untuk ujian nasional (UN) tahun ini komposisi penilaian menggunakan nilai
rapot dan nilai ujian nasional dalam menentukan kelulusan.
Untuk tahun ini setiap ruangan akan mendapatkan 21
soal yang terdiri dari 20 soal untuk peserta dan 1 soal cadangan. Lembar
Jawaban Ujian Nasional (LJUN) melekat pada naskah soal dan bisa dipotong, untuk
memotong lembar jawaban dan soal harus hati-hati agar tidak tersobek, Jelas
Hazdi.
Setelah lembar jawaban dan soal dipisahkan,
selanjutnya silahkan mengisi biodata. Biodata yang diisi harus sesuai dengan
yang tertera pada kartu tanda peserta ujian, pada lembar soal juga tidak ada
nomor paket, yang ada hanya barcode dan setiap soal itu kemungkinan tidak sama,
tambahnya.
Sebelum mengerjakan soal dan mengisi biodata perlu
sekali mengecek kondisi soal dan LJUN, jika ada kerusakan pada naskah atau
lembar jawaban da nada soal yang kurang, segera melapor kepada pengawas untuk
minta diganti dengan naskah soal baru, jangan diam saja sehingga ini merugikan
anak-anak. Hati-hati dalam melepas LJUN pada soal, begitu juga nantinya
mengerjakan soal harus teliti, tutup Hazdi.(LS).