Pangkalan Balai – Humas.
Kenangan ketika menimba ilmu di madrasah yang
terletak di jantung kota Pangkalan Balai ini tentunya tidak akan pernah
terlupakan oleh alumni-alumni yang telah menyelesaikan studi di satu-satunya
madrasah aliyah negeri di bumi sedulang setudung ini. Begitu juga dengan
madrasah aliyah MAMU yang merupakan cikal bakal berdirinya Manpaba.
Sejak di ditetapkan sebagai madrasah aliyah negeri
Pangkalan Balai sebelumnya madrasah aliyah miftahul ulum, MAN Pangkalan Balai
mulai mengalami perkembangan yang signifikan. Awalnya madrasah MAMU berdiri di
atas tanah milik pemerintah desa Pangkalan Balai, setelah di tetapkan sebagai
Madrasah Aliyah Negeri Pangkalan Balai 17 Maret 1997, Manpaba mendapatkan hibah
tanah yang sekarang berada di lokasi Jalan KH Sulaiman, tepatnya di jantung
kota Pangkalan Balai.
Sejak tahun 2000 secara resmi 1 buah gedung yang
terdiri dari 3 lokal belajar digunakan untuk sarana belajar mengajar, sehingga
manpaba memiliki 2 buah kampus untuk kegiatan belajar mengajar yakni di Jalan
Rioseli dan Jalan KH Sulaiman yang terletak di satu kelurahan yakni Kelurahan
Pangkalan Balai.
Hingga sekarang ini manpaba mengalami perkembangan
yang pesat, tidak hanya sarana dan prasarana yang memadai, bahkan prestasi
akademik maupun nonakademik diukir oleh anak-anak manpaba, mulai dari tingkat
kecamatan hingga tingkat nasional. Bahkan nilai akreditasi pun sudah sangat
baik sekali yakni terakreditasi “A”.
Kepala Madrasah yang memimpin manpaba pun telah 5
kepala madrasah berganti yakni Drs Alamuddin, Drs Syarfawi Syarfan, Dra
Rismawati, Drs Ali Hasymi MM, dan sekarang Hazdi S Pd. Jumlah lokal belajar
yang ada sekarang sebanyak 16 kelas dilengkapi fasilitas lainnya seperti
laboratorium komputer, laboratorium bahasa, laboratorium multimedia,
laboratorium IPA, Mushollah, kantin, UKS, Perpustakaan, dan fasilitas olahraga.
Alumni manpaba pun sudah ribuan, dan tersebar
dimana-mana. Ada yang bekerja di kantor pemerintahan dan swasta, TNI/Polri, wirausaha,
petani, buruh, dan mahasiswa. Melalui reuni akbar yang direncanakan pada bulan
Pebruari 2013 mendatang, diharapkan dapat terjalin silaturahmi antar sesama alumni,
yang nantinya dapat menyumbangkan ide-ide positifnya untuk perkembangan manpaba
kedepan.(LS).
1. Surahman (1993)
2. Fahrudin (1999)
3. Beti (2000)
4. Lusi Suryadi (2001)
5. Syaiful Fuad (2001)
6. A. Rizal (2001)
7. Iwan Supriyadi (2001)
8. Neti Sukaesih (2002)
9. Maryani (2003)
10. Neli Widyawati (2003)
11. Siti Hartati (2005)
12. Rika Damayanti (2006)
13. Hendra Gusman (2007)
14. Paisal (2007)
15. Anggra (2008)
16. Zakaria (2011)