Pelepasan siswa kelas XII MAN Pangkalan Balai yang
digelar hari ini Kamis (24/5) di kampus MAN Pangkalan Balai, acara yang dimulai
dengan prosesi pengalungan Gordon oleh kepala madrasah sebagai tanda siswa
madrasah telah menyelesaikan studinya di manpaba ini, berjalan dengan lancar
dan sukses.
Kemeriahan acara pelepasan ini juga tidak lepas
dari peranan tim sanggar seni madrasah yang membawakan beberapa hasil karya
mereka.
Kebahagiaan terbesar bagi keluarga besar MAN
Pangkalan Balai dalam pesta tahunan ini, karena hadirnya undangan dari Kanwil
Kemenag Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Iman Suryadi M Ag, Bupati
Banyuasin yang diwakili oleh asisten II Ir
H Rislani A. Gafar Dipl HE M Hum, Kepala
Kemenag Banyuasin yang diwakili Kasi Mapenda Drs Ali Hasymi MM, Kapolres
Banyuasin, Unsur Muspida, Muspika, dan Lurah Kedondong Raye.
Kepala Madrasah Hazdi S Pd dalam sambutannya
mengatakan manpaba dinegerikan pada tahun 1997 dan sudah 4 kepala madrasah yang
memimpin, dan saya yang kelima. Selama bulan mei ini, madrasah sudah meraih 5
buah tropi, yang semuanya tingkat provinsi, yang terbaru kita juara 2 volly
ball tingkat provinsi sumatera selatan, kita kalah difinal berhadapan dengan
Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya, ujarnya.
Kepala Madrasah juga memaparkan apa yang sudah
dikerjakan oleh komite madrasah, sehingga madrasah menjadi seperti sekarang
ini. Rencana kedepan manpaba akan menambah fasilitas belajar IT yaitu pengadaan
laptop untuk laboratorium computer, untuk mewujudkan program tersebut dan
program lainnya, tentunya diharapkan peran serta orang tua/wali siswa.
Ketua Komite Ujang Efendi Mister S Sos M Si dalam
sambutannya merespon baik apa yang diinginkan oleh Kepala Madrasah, agar
kedepan manpaba menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Dalam kesempatan ini
juga dilakukan serah terima dari madrasah dalam hal ini kepala madrasah
menyerahkan siswa-siswi yang telah menyelesaikan studinya di manpaba kepada
orang tua siswa.
Asisten II Bupati Banyuasin Ir H Rislani A.
Gafar Dipl HE M Hum, dalam pengarahannya
mengatakan akan membantu manpaba dalam rencana penambahan gedung belajar siswa,
jika dana yang dialokasikan pemkab memadai, atau kemenag membangun gedungnya,
pemkab membantu perangkat belajarnya, ujarnya.
Dibagian akhir acara Kasi Kurikulum Kemenag Sumsel
Imam Suryadi dalam sambutannya mengharapkan kepada anak-anak madrasah agar
tetap menjaga nilai-nilai agama, walaupun tidak lagi menjadi siswa madrasah. Pada
saat pengumuman nanti, anak madrasah aliyah tidak ada yang mencoret-coret baju,
dan ilmu yang didapat dimadrasah dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari
serta dilingkungan masyarakat.(LS).