Pangkalan Balai – Humas
Dalam rangka memperingati hari guru, pada hari Jum’at 25 November 2011 kemaren, keluarga besar MAN Pangkalan Balai melaksanakan upacara bendera yang dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di lapangan utama MAN Pangkalan Balai, upacara ini diikuti oleh seluruh dewan guru dan pegawai dan 551 orang siswa MAN Pangkalan Balai. Bertindak selaku pembina Upacara adalah Kepala Madrasah yaitu Bapak Drs. Ali Hasymi, MM.
Dalam pengarahannya kepala Madrasah menyampaikan sambutan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam peringatan hari guru nasional 2011, beliau menyampaikan bahwa ”seorang guru teladan pernah ditanya mengapa dia tertarik menjadi guru? Jawabnya adalah karena guru (bahkan hanya guru) yang dapat merasakan dan menyentuh pinggiran masa depan. Dia tidak berharap dapat menyentuh masa depan karena hal itu adalah sesuatu yang mustahil. Tetapi cukup dapat menyentuh pinggiran masa depan, karena melalui persinggungan dengan peserta didiknya yang mewakili masa depan tersebut, profesi guru menjadi jauh lebih menarik daripada profesi yang lain. Itulah sesungguhnya jawaban Guru Teladan”.
Walaupun cuaca tidak begitu bersahabat, namun siswa yang mengikuti upacara tetap semangat, dan mengakhiri sambutannya Ali Hasymi menyampaikan ucapan “Selamat berhari Guru, harinya orang-orang mulia yang tugasnya menyiapkan kemuliaan bagi generasi menuju masa depan yang lebih mulia; orang yang paham bagaimana menjaga kemuliaan dan akhirnya, insya- Allah kita semua akan dimuliakan oleh Yang Maha Mulia”.
Peringatan hari guru ini juga diisi dengan kegiatan pemotongan kue, sebagai symbol ulang tahun guru yang semuanya diprakarsai oleh Pengurus OSIS MAN Pangkalan Balai. Selain itu juga diumumkan hasil poling online pemilihan guru pavorit dan penyerahan hadiah guru pavorit oleh pegurus OSIS. Terpilih sebagai guru pavorit antara lain Ali Hasymi, Arjunaita,Muzakir, dan Emi Yulianti.
Melalui peringatan hari guru ini diharapkan guru dapat mempersiapkan masa depan, guru tidak cukup hanya mengajarkan apa yang diketahuinya karena hal itu bisa menjadi tidak relevan lagi pada masa ketika peserta didik menjalani kehidupan mereka sendiri. Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri. Di sinilah pentingnya Guru sebagai sumber keteladanan dan kemampuan dalam menumbuhkan motivasi.(LS).