Pangkalan Balai - Humas
Upaya menanamkan jiwa wirausaha atau yang sekarang lebih dikenal enterpreneurship sudah sepantasnya diberikan kepada anak-anak didik, baik dari bangku sekolah dasar hingga tingkat perguruan tinggi, hal ini bertujuan agar peserta didik memiliki bekal setelah menyelesaikan pendidikan, selain sebagai bekal setidaknya pendidikan life skill ini akan mengurangi pengangguran, juga akan memberikan image bahwa tamat sekolah membuat lapangan kerja bukan mencari kerja.
Hal inilah yang dicita-citakan Drs. Ali Hasymi, MM selaku Kepala MAN Pangkalan Balai, yaitu dengan memasukkan mata pelajaran keterampilan bagi siswa kelas 10 hingga 12, namun jenis keterampilan yang diajarkan berbeda-beda, sesuai dengan tuntutan kurikulum, dimana sekolah boleh mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi daerah masing-masing.
Salah seorang guru keterampilan yang mengajar di kelas 12 ibu Elik Shofiyah, SE yang memfokuskan bahan ajar keterampilan semester ini di bidang kuliner yang dijajakan di kantin-kantin sederhana hingga kuliner hotel bintang 5. Alhasil karya siswa ini rasanya lezat dan dipandang pantas untuk dipasarkan serta bersaing dengan kuliner yang ada dipasaran.
Semua hasil karya siswa ini dibuat sendiri oleh mereka ketika mata pelajaran keterampilan, namun bahan-bahan itu disiapkan dari rumah, "saya selaku guru pembimbing hanya mengarahkan bahan-bahan bakunya kemudian melihat proses kerja mereka dan menilai hasil pekerjaan mereka seperti sekarang ini", kata Elik Shofiyah ketika mempresentasikan hasil karya anak didiknya dihadapan para guru pagi ini (5/10).
Untuk menunjang mata pelajaran keterampilan ini, Kepala Madrasah telah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan terutama alat-alat memasak seperti kompor gas, alat-alat penggorengan, blander, mixer, dan lain sebagainya. Fasilitas yang lengkap akan mendukung proses pembelajaran yang optimal, sehingga menghasilkan kualitas lulusan yang mampu bersaing, sebagaimana yang dicita-citakan Kepala Madrasah.(LS).